Angka cadangan devisa akan menopang IHSG di sesi II



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,22% ke level 6.533 pada perdagangan sesi I, Kamis (7/2).

Analis Binartha Sekuritas Nafan Aji memprediksi, pelemahan ini disebabkan karena investor melakukan aksi profit taking sebab kemarin BPS merilis data produk domestik bruto 2018 yang menguat 5,17% dari tahun 2017 silam, sehingga membuat IHSG juga ikut tergerek menguat.

"Di luar perkiraan saya sih, mungkin saya menduga lebih dipengaruhi profit taking karena kemarin PDB menguat, saya rasa pelaku pasar sedang euforia," kata Nafan. Dia menambahkan, sentimen lain yang mempengaruhi IHSG berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I adalah rupiah yang terdepresiasi.0,49%.


Kendati demikian, dia memprediksi IHSG dapat melanjutkan penguatan di sesi kedua jika hari ini cadangan devisa yang akan diumumkan oleh BI hasilnya di atas ekspektasi. Jika benar cadangan devisa membaik, dia memprediksi di sesi kedua IHSG akan bertengger di level 6.516 - 6.566.

"Saya kira cadangan devisa juga masih positif berada di sekitar US$ 120 miliar bahkan lebih, karena BI tidak melakukan intervensi lagi. Kalau di atas ekspektasi maka pelaku pasar akan melakukan aksi buy," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati