Angka ekspor dan impor China per Juni tercatat melambat



BEIJING. Kecepatan pertumbuhan impor China tercatat menurun pada Juni 2011. Penurunan ini terjadi saat pemerintah berupaya untuk mengendalikan pertumbuhan yang memukul permintaan domestik.

Impor China per Juni hanya tumbuh 19,3% dibandingkan dengan setahun lalu, angka ini jauh lebih rendah dibanding posisi Mei yang mencapai 28,4%. Sedangkan ekspor hanya tumbuh 17,9%, yang juga lebih pelan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Mei sebesar 19,4%.

China saat ini merupakan negara ekonomi dan eksportir terbesar kedua di dunia. Analis mengatakan angka yang baru dirilis ini lebih lemah dari perkiraan dan menyebabkan surplus sebesar US$ 22,3 miliar.


"Angka impor di bawah perkiraan,'' kata David Cohen dari Action Economics di Singapura. Angka yang terekam tersebut merefleksikan bahwa pertumbuhan ekonomi China akan melambat. Menurutnya, kebijakan pemerintah China yaitu memperketat kebijakan moneter mulai berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

"Angka terbaru ini selaras dengan perlambatan pertumbuhan, dengan pendaratan halus sebagaimana banyak orang nantikan,'' kata Cohen. Analis juga memperkirakan permintaan domestik terpukul akibat kenaikan harga konsumen dalam negeri.

Angka inflasi yang dikeluarkan akhir pekan lalu juga menunjukkan kalau inflasi China menyentuh tingkat tertinggi dalam tiga tahun terakhir dengan peningkatan sebesar 6,4% di bulan Juni, dibanding setahun lalu.

Editor: