KONTAN.CO.ID - JOHANNESBURG. Sejak pandemi virus coroan melanda dunia, banyak yang meprediksi bahwa korban meninggal di benua Afrika akan sangat tinggi. Namun kenyataannya, angka kematian akibat virus corona di Afrika justru terbilang sangat kecil. PBB bahkan sempat mengatakan bahwa dengan diterapkannya social distancing, virus corona tetap akan membunuh 300.000 orang di Afrika tahun ini. Pada bulan Mei lalu, badan kesehatan dunia WHO memperingatkan bahwa 190.000 orang di Afrika bisa meninggal jika tidak ada penanganan yang serius. Namun demikian, setelah korban meninggal di seluruh dunia mencapai angka 1 juta, angka kematian di Afrika masih jauh di bawah perkiraan. Reuters melaporkan, sampai hari ini, Selasa (29/9), jumlah korban meninggal akibat virus corona di benua Afrika baru mencapai 35.000 orang, atau hanya 2,4% dari total kasus.
Angka kematian akibat virus corona yang kecil di Afrika buat peneliti kebingungan
KONTAN.CO.ID - JOHANNESBURG. Sejak pandemi virus coroan melanda dunia, banyak yang meprediksi bahwa korban meninggal di benua Afrika akan sangat tinggi. Namun kenyataannya, angka kematian akibat virus corona di Afrika justru terbilang sangat kecil. PBB bahkan sempat mengatakan bahwa dengan diterapkannya social distancing, virus corona tetap akan membunuh 300.000 orang di Afrika tahun ini. Pada bulan Mei lalu, badan kesehatan dunia WHO memperingatkan bahwa 190.000 orang di Afrika bisa meninggal jika tidak ada penanganan yang serius. Namun demikian, setelah korban meninggal di seluruh dunia mencapai angka 1 juta, angka kematian di Afrika masih jauh di bawah perkiraan. Reuters melaporkan, sampai hari ini, Selasa (29/9), jumlah korban meninggal akibat virus corona di benua Afrika baru mencapai 35.000 orang, atau hanya 2,4% dari total kasus.