KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gambar satelit baru-baru ini yang diambil dari rumah duka dan krematorium di beberapa kota di China menunjukkan peningkatan aktivitas yang nyata. Yakni, semakin banyak warga China yang meninggal dunia akibat karena melonjaknya kasus COVID-19 di seluruh negeri. Akan tetapi, jumlah korban tewas yang dapat diandalkan semakin sulit ditemukan. Mengutip Time, pada awal Desember, setelah kerusuhan massal, China beralih secara drastis dari kebijakan nol-COVID yang keras menjadi pembukaan kembali secara besar-besaran. Para ahli telah memperingatkan bahwa kebijakan tersebut bisa menyebabkan gelombang COVID-19 besar-besaran dan dapat mengakibatkan sebanyak satu juta korban, karena kurangnya kekebalan populasi terhadap varian infeksi.
Angka Kematian COVID-19 China Minim, Gambar Satelit Menunjukkan Banyak yang Meninggal
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gambar satelit baru-baru ini yang diambil dari rumah duka dan krematorium di beberapa kota di China menunjukkan peningkatan aktivitas yang nyata. Yakni, semakin banyak warga China yang meninggal dunia akibat karena melonjaknya kasus COVID-19 di seluruh negeri. Akan tetapi, jumlah korban tewas yang dapat diandalkan semakin sulit ditemukan. Mengutip Time, pada awal Desember, setelah kerusuhan massal, China beralih secara drastis dari kebijakan nol-COVID yang keras menjadi pembukaan kembali secara besar-besaran. Para ahli telah memperingatkan bahwa kebijakan tersebut bisa menyebabkan gelombang COVID-19 besar-besaran dan dapat mengakibatkan sebanyak satu juta korban, karena kurangnya kekebalan populasi terhadap varian infeksi.