Angka kemiskinan tahun 2016 ditargetkan 9%-10%



JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan nasional. Pada tahun 2016, pemerintah menargetkan angka kemiskinan bisa lebih rendah dari tahun ini.

Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Rahma Iryanti mengatakan, pemerintah kini tengah menyusun usulan program pemerataan dan pembangunan nasional tahun 2016.

Dalam usulan ini, salah satu tujuan program ini adalah untuk menurunkan angka kemiskinan. "Penurunan angka kemiskinan (tahun 2016) menjadi 9% - 10%," ujarnya, saat rapat Panitia Kerja (Panja) di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Senin (22/6).


Catatan saja, tahun ini pemerintah menargetkan angka kemiskinan sebesar 10,3%. Target kemiskinan ini telah menghitung asumsi pertumbuhan ekonomi yang direvisi turun dari 5,7% menjadi 5,4% pada tahun ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2014 angka kemiskinan di Indonesia tercatat 10,96% dengan jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,73 juta orang. Angka kemiskinan pada periode September 2014 ini hanya turun tipis dari periode Maret 2014 yang mencapai 11,25%. 

Sementara itu, tahun depan pemerintah menargetkan tingkat pengangguran terbuka ada di kisaran 5,2% - 5,5%, lebih rendah dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 yang sebesar 5,6%. Pemerintah menargetkan angka gini ratio pada 2016 sebesar 0,39, turun dari tahun ini yang sebesar 0,4.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie