KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat, non-performing loan (NPL)-nya meningkat signifikan. Berdasarkan laporan keuangan LPEI 2018 yang telah diaudit, rasio NPL gross-nya meningkat dari 6,81% per 2017 menjadi 13,73% per 2018. Sementara itu, NPL neto-nya naik dari 4,78% per 2017 menjadi 10,31% per 2018. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per 2018, jumlah pinjaman kurang lancar LPEI meningkat 240% secara year on year (yoy), dari Rp 2,55 triliun menjadi Rp 8,67 triliun. Sementara itu, jumlah pinjaman diragukan naik 302,2% yoy, dari Rp 134 miliar menjadi Rp 539 miliar dan pinjaman macet naik 121,11% yoy, dari 1,73 triliun menjadi Rp 3,83 triliun.
Angka kredit macet Eximbank meningkat, ini kata OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat, non-performing loan (NPL)-nya meningkat signifikan. Berdasarkan laporan keuangan LPEI 2018 yang telah diaudit, rasio NPL gross-nya meningkat dari 6,81% per 2017 menjadi 13,73% per 2018. Sementara itu, NPL neto-nya naik dari 4,78% per 2017 menjadi 10,31% per 2018. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per 2018, jumlah pinjaman kurang lancar LPEI meningkat 240% secara year on year (yoy), dari Rp 2,55 triliun menjadi Rp 8,67 triliun. Sementara itu, jumlah pinjaman diragukan naik 302,2% yoy, dari Rp 134 miliar menjadi Rp 539 miliar dan pinjaman macet naik 121,11% yoy, dari 1,73 triliun menjadi Rp 3,83 triliun.