JAKARTA. Kondisi perekonomian yang belum bersahabat mengusik kinerja perusahaan pembiayaan. Rasio kredit macet masih menghantui perusahaan pembiayaan. Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengatakan, lesunya penjualan kendaraan bermotor turut memberikan tekanan pada kinerja pembiayaan perusahaan. Melihat penjualan kendaraan yang kurang bergairah, pihaknya memilih selektif dalam menyalurkan pembiayaan pada tahun ini. Hal tersebut yang mengakibatkan pembiayaan WOM turun 18% dibanding September tahun lalu. Merosotnya penyaluran kredit WOM juga menimbulkan efek lanjutan, yaitu naiknya rasio kredit macet atau non performing financing (NPF). Namun, WOM tidak bersedia mengungkapkan angka NPF saat ini.
Angka kredit macet WOM Finance naik
JAKARTA. Kondisi perekonomian yang belum bersahabat mengusik kinerja perusahaan pembiayaan. Rasio kredit macet masih menghantui perusahaan pembiayaan. Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengatakan, lesunya penjualan kendaraan bermotor turut memberikan tekanan pada kinerja pembiayaan perusahaan. Melihat penjualan kendaraan yang kurang bergairah, pihaknya memilih selektif dalam menyalurkan pembiayaan pada tahun ini. Hal tersebut yang mengakibatkan pembiayaan WOM turun 18% dibanding September tahun lalu. Merosotnya penyaluran kredit WOM juga menimbulkan efek lanjutan, yaitu naiknya rasio kredit macet atau non performing financing (NPF). Namun, WOM tidak bersedia mengungkapkan angka NPF saat ini.