WASHINGTON. Dampak tumpahan minyak di Teluk Meksiko mulai terasa ke perekonomian AS. Data terbaru Departemen Tenaga Kerja AS mencatat, angka pengangguran di negara bagian Louisiana bulan Juni, naik 0,2 poin menjadi 7%.

Louisiana adalah salah satu negara bagian AS yang dampak tumpahan minyaknya paling parah, dan menjadi satu-satunya negara bagian yang angka penganggurannya meningkat. Angka ini bisa jadi makin besar, mengingat para ahli telah menyiapkan skenario terburuk dari dampak tumpahan minyak ini, yaitu hilangnya 100.000 pekerjaan di area sekitar Teluk Meksiko.

Analis Moody's mengungkapkan, akibat tumpahan minyak di Teluk Meksiko, tahun ini potensi pendapatan sekitar US$ 1,2 miliar dolar bisa hilang, dan 17.000 orang terancam kehilangan pekerjaan.

"Skenario terburuknya lagi jika moratorium Presiden Barack Obama menemui jalan buntu, potensi pendapatan yang bisa hilang mencapai US$ 7,4 miliar, dan 100.000 orang terancam kehilangan pekerjaan," demikian analisis dari Moody's.

Editor: Uji Agung Santosa