Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Agustus 2016 sebesar 5,61% dari total penduduk Indonesia atau setara dengan 7,03 juta orang. Jumlah tersebut turun 0,57% atau 530.000 orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan angka pengangguran karena peningkatan pada jumlah tenaga kerja sektor informal. Salah satunya dipengaruhi adanya ojek online bagi tenaga kerja laki-laki dan mobilitas pekerja, terutama tenaga kerja perempuan ke sektor perdagangan. "Ojek online iya berpengaruh. Selain itu, banyak sekali yang Agustus ini perempuannya dia dulu ibu rumah tangga tetapi sekarang dia bekerja dan kalau dilihat, lapangan kerjanya perdagangan," katanya, Senin (7/11).
Angka pengangguran tertolong ojek online
Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Agustus 2016 sebesar 5,61% dari total penduduk Indonesia atau setara dengan 7,03 juta orang. Jumlah tersebut turun 0,57% atau 530.000 orang dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan angka pengangguran karena peningkatan pada jumlah tenaga kerja sektor informal. Salah satunya dipengaruhi adanya ojek online bagi tenaga kerja laki-laki dan mobilitas pekerja, terutama tenaga kerja perempuan ke sektor perdagangan. "Ojek online iya berpengaruh. Selain itu, banyak sekali yang Agustus ini perempuannya dia dulu ibu rumah tangga tetapi sekarang dia bekerja dan kalau dilihat, lapangan kerjanya perdagangan," katanya, Senin (7/11).