KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi pemerintah dalam mengurangi prevalensi merokok di Indonesia perlu dievaluasi karena hingga saat ini jumlah perokok tak juga mengalami penurunan yang signifikan. Pemerintah disarankan untuk menerapkan strategi komunikasi tersegmentasi yang efektif dan memaksimalkan penggunaan produk tembakau alternatif sebagai solusi. Guru Besar Universitas Sahid Jakarta, Profesor Kholil, yang menjadi pembicara dalam 6th Global Public Health 2021, menyampaikan pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai cara demi menurunkan angka perokok yang telah mencapai 65 juta jiwa.
Angka perokok masih tinggi, pemerintah disarankan ubah strategi komunikasi publik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Strategi pemerintah dalam mengurangi prevalensi merokok di Indonesia perlu dievaluasi karena hingga saat ini jumlah perokok tak juga mengalami penurunan yang signifikan. Pemerintah disarankan untuk menerapkan strategi komunikasi tersegmentasi yang efektif dan memaksimalkan penggunaan produk tembakau alternatif sebagai solusi. Guru Besar Universitas Sahid Jakarta, Profesor Kholil, yang menjadi pembicara dalam 6th Global Public Health 2021, menyampaikan pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai cara demi menurunkan angka perokok yang telah mencapai 65 juta jiwa.