SYDNEY. Anjloknya angka pembangunan rumah di AS tidak hanya menyeret pasar saham, tapi juga menyeret harga minyak mentah.Minyak untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS turun 0,46 poin ke US$ 90,40 per barel hingga pukul 11.45 a.m. waktu Sydney. Kemarin, minyak ditutup di US$ 90,86 per barel. Sementara, minyak pada kontrak teraktif di bulan Maret turun 0,29 poin ke US$ 91,52 sebarel.Angka housing starts per Desember turun 4,3% menjadi 529,000 unit, meleset dari perkiraan pasar yaitu 550.000 unit. Melesetnya pertumbuhan sektor perumahan ini mengindikasikan pemulihan ekonomi mungkin melambat.Harga minyak juga turun setelah American Petroleum Institute melaporkan cadangan minyak mentah AS meningkat 3,53 juta barel menjadi 340,6 juta.Analis dan broker di Tradition Energy di Stamford, Gene McGilian menyebut, data tersebut bukan indikator ekonomi yang positif, dan pasar masih fokus pada faktor eknomi. "Kita melihat bagaimana pergerakan dolar dan ekuitas," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Angka perumahan anjlok, harga minyak di level terendah pekan ini
SYDNEY. Anjloknya angka pembangunan rumah di AS tidak hanya menyeret pasar saham, tapi juga menyeret harga minyak mentah.Minyak untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS turun 0,46 poin ke US$ 90,40 per barel hingga pukul 11.45 a.m. waktu Sydney. Kemarin, minyak ditutup di US$ 90,86 per barel. Sementara, minyak pada kontrak teraktif di bulan Maret turun 0,29 poin ke US$ 91,52 sebarel.Angka housing starts per Desember turun 4,3% menjadi 529,000 unit, meleset dari perkiraan pasar yaitu 550.000 unit. Melesetnya pertumbuhan sektor perumahan ini mengindikasikan pemulihan ekonomi mungkin melambat.Harga minyak juga turun setelah American Petroleum Institute melaporkan cadangan minyak mentah AS meningkat 3,53 juta barel menjadi 340,6 juta.Analis dan broker di Tradition Energy di Stamford, Gene McGilian menyebut, data tersebut bukan indikator ekonomi yang positif, dan pasar masih fokus pada faktor eknomi. "Kita melihat bagaimana pergerakan dolar dan ekuitas," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News