KONTAN.CO.ID - BANGLADESH. Pandemi mendorong keluarga miskin untuk menarik anak perempuan mereka dari bangku sekolah. Mengutip Bloomberg pada Minggu (20/9), kenaikan angka putus sekolah pada anak perempuan guna mengurangi beban keuangan keluarga. Pandemi telah menghancurkan pekerjaan dan mengurangi pendapatan rumah tangga di kawasan Asia. Juga mengancam menyeret sebanyak 100 juta orang ke dalam kemiskinan yang ekstrem. Malala Fund menyatakan sebanyak 20 juta lebih anak perempuan usia sekolah menengah bisa putus sekolah secara global. Malala Fund merupakan organisasi nirlaba yang mempromosikan pendidikan anak perempuan. Angka putus sekolah itu akan menambah 35 juta anak perempuan dan laki-laki yang sudah tidak bersekolah di kawasan Asia Pasifik.
Angka putus sekolah perempuan di Asia melonjak, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - BANGLADESH. Pandemi mendorong keluarga miskin untuk menarik anak perempuan mereka dari bangku sekolah. Mengutip Bloomberg pada Minggu (20/9), kenaikan angka putus sekolah pada anak perempuan guna mengurangi beban keuangan keluarga. Pandemi telah menghancurkan pekerjaan dan mengurangi pendapatan rumah tangga di kawasan Asia. Juga mengancam menyeret sebanyak 100 juta orang ke dalam kemiskinan yang ekstrem. Malala Fund menyatakan sebanyak 20 juta lebih anak perempuan usia sekolah menengah bisa putus sekolah secara global. Malala Fund merupakan organisasi nirlaba yang mempromosikan pendidikan anak perempuan. Angka putus sekolah itu akan menambah 35 juta anak perempuan dan laki-laki yang sudah tidak bersekolah di kawasan Asia Pasifik.