Angka Stunting di Indonesia Tinggi, Waspadai Dapat Turunkan Kemampuan Belajar Anak



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berdasarkan survei Status Gizi Indonesia angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada 2022. Angka ini masih lebih tinggi dari standar WHO yang seharusnya di bawah 20%. Apalagi, stunting membuat kemampuan belajar anak menjadi rendah. 

Merespons kondisi ini, Perusahaan suplemen berbahan baku alami, PT VitaBrain Indonesia Sejahtera meluncurkan Vitabrain VB Centella. Ini merupakan suplemen alami yang berkualitas, aman, dan bermanfaat untuk optimasi otak anak. 

Dengan bahan utama ekstrak daun pegagan (Centella asiatica), konsumsi Vitabrain VB Centella dapat meningkatkan daya konsentrasi anak. Daun pegagan telah dikenal manfaatnya selama ribuan tahun untuk kesehatan tubuh. 


Baca Juga: Kasus Penyakit yang Masih Tinggi Jadi Tantangan Besar Sektor Kesehatan Indonesia

Direktur PT VitaBrain Indonesia Sejahtera, Miftah Hidayatullah, mengklaim produk ini dapat membantu anak lebih fokus, lebih responsif, dan tenang ketika belajar. 

"Besar harapan kami, dengan Vitabrain VB Centella ini bisa menjadi solusi kebutuhan vitamin otak untuk anak Indonesia," ujar Miftah dalam keterangannya, Rabu (12/4).

"Tak hanya anak-anak, Vitabrain VB Centella juga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Terutama bagi konsumen yang ingin meningkatkan memori dan fokus dalam aktivitas sehari-harinya," imbuhnya.

Baca Juga: Kemenkes Lengkapi 10.000 USG di Puskesmas dan 300.000 Antropometri di Posyandu

Suplemen ini telah memiliki izin edar BPOM, Halal, SNI, GMP, dan HACCP sehingga terjamin kualitasnya. Selain itu, Vitabrain VB Centella adalah pionir suplemen otak berbahan herbal pertama yang telah diproduksi sejak 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli