Angkasa Pura (AP) I gandeng SITA untuk mengelola bandara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) mengumumkan bahwa perusahaan tengah meningkatkan pemanfaatan teknologi kelas dunia. Salah satu yang dilakukan adalah bekerjasama dengan perusahaan penyedia produk teknologi informasi (TI) dunia SITA untuk mengelola bandara dengan pertumbuhan trafik penumpang yang cukup signifikan tiap tahunnya.

Melalui anak perusahaan yaitu PT Angkasa Pura Suports, perusahaan menandatangani kerjasama dengan SITA di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada hari ini.

Indonesia merupakan pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 110 juta trafik penumpang pada 2017 dan terus tumbuh secara signifikan tiap tahunnya. Pada 2036, Indonesia diprediksi akan masuk dalam empat besar pasar penerbangan dunia dengan prediksi 355 juta trafik penumpang.


Dengan potensi pertumbuhan dan manfaat sosial dari industri penerbangan serta posisi SITA sebagai penyedia teknologi kebandarudaraan yang sudah terbukti, ketiga hal ini akan mendukung pewujudan visi Angkasa Pura I untuk menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandara terbaik di Asia yang mengoperasikan bandara dengan sistem kelas dunia yang memberikan pengalaman perjalanan penumpang di bandara selama masa pertumbuhan ini.

Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan SITA menjadi mitra terpercaya bagi Angkasa Pura I untuk berkontribusi terhadap transformasi dari sisi teknologi di dua bandara kami yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya yang juga berkontribusi terhadap peraihan berbagai penghargaan nasional dan internasional bagi dua bandara ini.

"Mengikuti keberhasilan ini, bersama anak perusahaan kami PT Angkasa Pura Suports, saat ini kami siap bekerja sama dengan SITA dan memperkenalkan berbagai teknologi smart airport yang inovatif di mana hal ini memungkinkan kami untuk menerapkan operasional bandara kelas dunia dan meningkatkan kapasitas bandara-bandara kami," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/10).

Sejak 2014, SITA telah mendukung Angkasa Pura I dengan teknologi AirportConnect Open yang merupakan platform umum yang memungkinkan maskapai beroperasi secara lancar di 13 bandara Angkasa Pura I. 

Platform ini juga memungkinkan untuk pengenalan terhadap teknologo SITA lainnya seperti self-service check-in kiosk, bag-drop, and boarding gates dan SITA ControlBridge yang mengintegrasikan secara mulus kapabilitas pengaturan bandara untuk melakukan kegiatan operasional yang efektif.

Sumesh Patel, President SITA Asia Pasifik mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar industry transportasi udara yang paling menyenangkan, dengan pertumbuhan trafik yang cukup cukup signifikan dan juga peningkatan investasi pada pesawat, bandara, serta infrastruktur. 

SITA telah menjadi pemain utama di Indonesia selama lebih dari 10 tahun dan kami berharap untuk melanjutkan kemitraan strategis dengan Angkasa Pura I untuk selalu dapat memutakhirkan bandara-bandara Angkasa Pura I ke depannya.

"Teknologi kebandarudaraan yang inovatif, di mana kami telah sukses mengimplementasikan di berbagai bandara dunia, akan berkontribusi terhadap pengembangan transportasi udara ke depannya di Indonesia," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .