KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (persero) saat ini tengah melakukan pengembangan untuk Bandara Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Skema kerja sama dilakukan untuk menarik investor, mulai dari kerja sama pengoperasian bandara hingga tenant mix.

Devy Suradji, Direktur Marketing dan Pelayanan AP I menyampaikan, saat ini setidaknya ada sembilan investor yang tertarik terhadap bandara Lombok. Hal ini karena Lombok dinilai potensial, tidak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga potensi ekonomi.

“Ini yang kami tawarkan baru Lombok ya, itu peminatnya banyak sekali ada sembilan pemain yang datang, kemudian sudah 7 yang memberi proposal dan dua lagi nyusul belakangan. Mereka tidak investasi US$ 1-2 juta saja, itu besar sekali investasinya,” ujarnya kepada KONTAN pekan lalu.

Dirinya mengatakan, skema yang ditawarkan bukan hanya untuk pembangunan fisik bandara saja, tetapi juga experience bandara, salah satunya dengan bekerja sama membawa brand-brand ternama. Selain itu juga kerja sama untuk membawa maskapai penerbangan dunia untuk beroperasi di Lombok.

“Jadi ada partnership pengoperasian bandara, commercial dan aeronautical, itu yang kami tawarkan untuk investor khusus Lombok, yang baru kami tawarkan ke luar itu baru Lombok yang lain belum,” lanjutnya.

Tahun ini AP I memang rajin melakukan pembangunan maupun mempercantik bandara-bandara yang dikelolanya. Selain Kulonprogo, perusahaan juga membangun bandara baru di Banjaramasin. Seangkan untuk Bandara Ujung Pandang dilakukan perluasan.

“Selain itu Manado ada beautifikasi dan perpanjangan run way, Kupang beautifikasi, Balikpapan optimalisasi, Lombok pengembangan kemitraan dan Bali perluasan (kapasitas),” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti