Angkasa Pura I Catat Pertumbuhan Trafik Penumpang Sebesar 55,9% pada Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 22.841.044 pergerakan penumpang, 238.587 pergerakan pesawat udara, dan 223.959 ton pergerakan kargo di 15 bandara yang dikelola pada periode semester pertama tahun 2022.

Jika dibandingkan dengan periode semester 1 tahun 2021, maka terdapat pertumbuhan sebesar 55,9% untuk pergerakan penumpang, 10,4% untuk pergerakan pesawat udara, dan 7,3% untuk pertumbuhan pergerakan kargo.

Catatan di periode semester 1 tahun 2021 lalu adalah 14.651.206 pergerakan penumpang, 216.017 pergerakan pesawat udara, serta 208.635 ton untuk pergerakan kargo. 


Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, tumbuhnya pergerakan penumpang selama semester 1 tahun 2022 dibanding semester 1 tahun 2021 lalu menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan diri masyarakat untuk kembali menggunakan moda transportasi udara. 

Baca Juga: Elnusa Pertahankan Sertifikasi SMAP ISO 37001:2016 di Tahun 2022

Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak, baik dari instansi komunitas bandara hingga pengguna jasa yang secara konsisten menerapkan protokol kesehatan, dan mentaati aturan perjalanan udara yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Kami optimis bahwa untuk semester 2 tahun 2022 ini, akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan semester 1 tahun 2022, baik dari sisi pertumbuhan pergerakan penumpang, pergerakan pesawat, dan pergerakan kargo," kata Faik Fahmi dalam siaran pers, Jumat (29/7).

Adapun 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I melayani penumpang total sebanyak 22,8 juta penumpang atau tumbuh 55,9% pada semester I-2022.

Selama periode semester 1 tahun 2022, secara total Bandara Juanda Surabaya tercatat melayani jumlah pergerakan penumpang terbanyak di antara 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I dengan jumlah sebanyak 4.849.080 pergerakan penumpang, dengan rincian 4.364.496 pergerakan penumpang rute domestik, 179.858 pergerakan penumpang rute internasional, dan 304.726 pergerakan penumpang transit. 

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menduduki urutan kedua dengan jumlah 4.717.286 pergerakan penumpang, dengan rincian 3.577.394 pergerakan penumpang rute domestik, 15.936 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.123.956 pergerakan penumpang transit. 

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani penumpang terbanyak ketiga dengan jumlah 4.297.577 pergerakan penumpang, dengan rincian 3.543.861 penumpang pergerakan rute domestik, 752.235 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.481 pergerakan penumpang transit.

Untuk pergerakan pesawat, Bandara Sultan Hasanuddin melayani pergerakan pesawat udara terbanyak dengan jumlah 38.649 penerbangan, dengan rincian 38.535 penerbangan rute domestik dan 104 penerbangan rute internasional.

Baca Juga: Potensi Pemanfaatan Jargas di Sleman capai 5300 SR

Bandara Juanda Surabaya melayani pergerakan pesawat terbanyak kedua dengan jumlah 36.050 penerbangan, dengan rincian 34.602 penerbangan rute domestik dan 1.448 penerbangan rute internasional. 

Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani pergerakan pesawat terbanyak ketiga dengan jumlah 31.869 penerbangan, dengan rincian 27.380 penerbangan rute domestik dan 4.489 penerbangan rute internasional.

Untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani Jayapura melayani pergerakan kargo terbanyak dengan 63.150 ton pergerakan, disusul oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 40.074 ton, dan Bandara Juanda Surabaya dengan 34.391 ton pergerakan kargo. 

Selain itu, Faik Fahmi juga turut menghimbau kepada pengguna jasa bandara untuk terus menjaga penerapan protokol kesehatan. 

"Kami juga menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk terus mematuhi ketentuan perjalanan yang berlaku, dan bersama-sama menjaga penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, senantiasa menjaga kebersihan, serta melakukan vaksinasi agar pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir," tutup Faik Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi