Angkasa Pura II diminta benahi sistem transportasi darat di Soekarno-Hatta



JAKARTA. PT Angkasa Pura II diminta membenahi sistem transportasi darat di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. DPR menilai, sistem transportasi di bandara tersebut belum memadai.Salah satu contohnya adalah transportasi darat antar terminal. Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto menilai, penumpang dari luar negeri yang hendak berkunjung ke daerah lain di Indonesia kesulitan pindah terminal karena pilihan moda transportasinya sangat terbatas yakni hanya taksi dan bus Damri. "Mestinya, sebagai bandara internasional, ada alat transportasi antar terminal agar masyarakat tidak ksulitan," terang Airlangga, Jumat (19/11).Karena itu, DPR meminta Angkasa Purat segera membuat master plan Bandara Soekarno-Hatta. Tujuan pembuatan rencana induk ini agar kawasan tersebut bisa lebih tertata dan diawasi. "Tahun depan, kami harap sudah jadi," kata Airlangga.Pemerintah sendiri sudah berencana membangun rel kereta api. Namun, hingga saat ini, rencana itu belum terwujud. DPR berharap, rencana itu bisa segera terwujud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can