KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menutup tahun 2022 dengan melayani keberangkatan dan kedatangan sekitar 62 juta penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelola perusahaan pelat merah tersebut. Jumlah pergerakan penumpang ini meroket 100% dibandingkan dengan capaian 2021 yakni sebanyak 31 juta penumpang. Sementara itu, untuk jumlah penerbangan (
take off dan
landing) AP II tercatat sekitar 510.000 penerbangan atau naik sekitar 40% dari sebelumnya 360.000 penerbangan.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menuturkan, peningkatan signifikan lalu lintas penerbangan di bandara AP II didorong tiga hal yakni membaiknya kondisi pandemi Covid-19 yang menumbuhkan permintaan perjalanan dengan pesawat, keberhasilan AP II dalam memastikan fasilitas dan layanan bandara serta ketersediaan
slot time penerbangan, serta kemampuan maskapai dalam menyediakan armada.
Baca Juga: AP II Hadirkan Robot Pelayan di Bandara Soetta dan Kualanamu “Tiga hal ini saling berkaitan dan dapat saling melengkapi. Hasilnya, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif pada 2022 mencapai 62 juta penumpang atau naik 100%,” jelas Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Selasa (3/1). Kondisi pandemi yang membaik juga membuat AP II dapat menyelenggarakan angkutan Lebaran 2022 serta angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Kedua momen ini turut menjadi faktor pendorong permintaan penerbangan. Pihak AP II pun berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, TNI dan Polri, serta seluruh
stakeholder lainnya sehingga pada periode
peak season atau ketika permintaan tinggi, AP II dan maskapai dapat mengakomodasi permintaan yang ada. "Angkutan Nataru 2022/2023 sampai saat ini berjalan lancar dan sukses,” imbuh dia. Sebagai pengingat, pada penyelenggaraan angkutan Nataru yang dimulai sejak 19 Desember 2022, lalu lintas penerbangan di bandara AP II tercatat cukup tinggi. Jumlah pergerakan penumpang pada 19 - 31 Desember 2022 (H-6 sampai H+6 Natal) secara kumulatif di 20 bandara AP II mencapai 2,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,66 juta penumpang. Sementara itu, pergerakan pesawat di bandara kelolaan AP II mencapai 21.572 penerbangan atau naik 36%, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram. Khusus Bandara Soekarno-Hatta, pada angkutan Nataru 19-31 Desember 2022, pergerakan penumpang di sana mencapai 1,69 juta penumpang atau naik 65% dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38%. “Peningkatan lalu lintas penerbangan dapat dikelola dengan baik di bandara-bandara AP II. Secara kumulatif di 20 bandara AP II, puncak arus keberangkatan ada pada 23 Desember 2022 atau H-2 Natal dengan jumlah penumpang mencapai 242.378 penumpang dan penerbangan mencapai 1.814 penerbangan,” ungkap Awaluddin. Asal tahu saja, pada periode angkutan Nataru kali ini BMKG menginformasikan adanya potensi cuaca ekstrem. AP II dan
stakeholder menjalankan langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem, antara lain memastikan fasilitas sisi udara dan sisi darat dapat tetap optimal, termasuk kekesatan
runway serta
taxiway dan apron selalu dalam kondisi baik.
Baca Juga: Penumpang Internasional di Bandara Angkasa Pura II Tembus 1 Juta Orang per Bulan "AP II, maskapai dan AirNav Indonesia juga memperhatikan prosedur
delay (penundaan keberangkatan), kemudian
divert (pengalihan penerbangan), serta prosedur bagi pesawat untuk kembali ke apron (
return to apron/RTA) dan pesawat kembali ke bandara (
return to base/RTB)," terang Awaluddin. Menyusul hal ini, pada 19 - 31 Desember 2022 lalu AP II sempat menjalankan prosedur antisipasi cuaca buruk, baik itu
diverted, delay, atau
return to base pada 14 penerbangan. Pada 1 Januari 2023 kemarin terdapat 4 penerbangan tujuan Bandara Soekarno-Hatta yang menjalani prosedur diverted ke bandara lainnya sebagai langkah antisipasi cuaca.
Director of Commercial and Service AP II M. Rizal Pahlevi menambahkan, angkutan Nataru di bandara AP II berjalan lancar dan sukses didukung berbagai program yang menghadirkan
customer experience, seperti Flashmob pada 31 Desember 2022 di Bandara Soekarno-Hatta oleh direksi AP II, direksi Lion Air, serta para staf bandara. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .