Angkasa Pura II siap terapkan tarif rupiah



JAKARTA. PT Angkasa Pura II menyatakan kesiapannya untuk memberlakukan tarif pengelolaan bandara dalam bentuk rupiah. Perusahaan pelat merah itu mengaku tak keberatan jika memang hal tersebut sudah menjadi aturan yang ditetapkan pemerintah. Apalagi selama ini perseroan juga tidak banyak mendapatkan pemasukan dalam bentuk dollar dan pengeluarannya semuanya dalam bentuk rupiah. "Kalau dijadikan dollar kita tidak terlalu masalah cuma ini harus dibicarakan dengan airlines, ratenya akan berapa," kata Andra Y. Agussalam, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Selasa (21/4). Kalaupun semua pemasukannya dalam bentuk rupiah, hal ini juga tidak akan berpengaruh pada kondisi finansial perusahaan. Andra mengatakan, selama ini pemasukannya dalam bentuk dollar hanya berkisar 10% dari seluruh pendapatan yang diterimanya. Pendapatan itu diperoleh dari biaya pendaratan pesawat, parkir pesawat dan pungutan bandara untuk penerbangan internasional saja. Angkasa Pura II pun tak khawatir kalau pemberlakuan tarif dalam rupiah akan memangkas pendapatannya dalam bentuk dollar. Menurut Andra, selama tarif dalam bentuk rupiah itu ekuivalen dengan kurs dollar saat ini maka hal itu tidak berpengaruh pada pendapatan perseroan. Justru dengan pendapatan dalam bentuk rupiah perusahaan tidak perlu repot untuk menukarkannya. “Nah kalau rupiah sekarang kan maskapai asing yang harus sedia rupiah,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie