KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia, dengan keragaman budaya dan sumber daya alamnya, memiliki beraneka ragam kuliner yang belum sepenuhnya dikenal secara global. Dari rendang Sumatra hingga sate lilit Bali, kuliner Indonesia menawarkan pengalaman sensori unik untuk penikmat internasional. Menurut data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri kuliner memegang peranan besar dalam ekonomi dengan berkontribusi sebesar 43,60% terhadap total PDB Ekonomi Kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja. Meski begitu, upaya mengglobalisasi kuliner Indonesia masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, acara "Local Delights, Global Reach: Unleashing Potential of Indonesia's Culinary" dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan HIPMI Culinary Indonesia, yang merupakan bagian dari organisasi HIPMI.
Angkat Citra Kuliner Indonesia, HIPMI Culinary Indonesia Siap Masuk Pasar Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia, dengan keragaman budaya dan sumber daya alamnya, memiliki beraneka ragam kuliner yang belum sepenuhnya dikenal secara global. Dari rendang Sumatra hingga sate lilit Bali, kuliner Indonesia menawarkan pengalaman sensori unik untuk penikmat internasional. Menurut data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri kuliner memegang peranan besar dalam ekonomi dengan berkontribusi sebesar 43,60% terhadap total PDB Ekonomi Kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja. Meski begitu, upaya mengglobalisasi kuliner Indonesia masih perlu ditingkatkan. Untuk itu, acara "Local Delights, Global Reach: Unleashing Potential of Indonesia's Culinary" dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan HIPMI Culinary Indonesia, yang merupakan bagian dari organisasi HIPMI.