Angkatan Laut Rusia siapkan kapal penjelajah tenaga rudal baru, siap diuji tahun 2023



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Angkatan Laut Rusia siap menerima armada kapal penjelajah baru dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahu 2023, kapal penjelajah bertenaga nuklir ini diharapkan sudah bisa menjalani uji coba.

Dilansir dari TASS, kapal penjelajah Admiral Nakhimov dari kelas Orlan merupakan bagian dari Project 1144 2M. Kapal ini merupakan tipe kapal penjelajah pengangkut rudal bertenaga nuklir.

Admiral Nakhimov saat ini sedang menjalani peningkatan performa di Galangan Kapal Sevmash di barat laut Rusia akan memasuki uji coba laut pada tahun 2023.


"Kami dapat mengatakan bahwa pekerjaan kami berjalan sesuai jadwal, saya percaya bahwa kapal penjelajah akan memasuki uji coba pada tahun 2023," Wakil CEO United Shipbuilding Corporation for Military Shipbuilding Vladimir Korolyov mengatakan kepada TASS pada hari Kamis (23/9).

Baca Juga: Perluas pengaruh di Afrika, Rusia berencana bangun pangkalan angkatan laut di Sudan

Lebih lanjut, Korolyov menjelaskan bahwa proses peningkatan kapal Admiral Nakhimov memang mengalami beberapa hambatan. Para pembuat kapal harus berurusan dengan banyak masalah yang berkaitan dengan pembangkit tenaga kapal perang, senjata dan persenjataan radio-elektroniknya.

"Saat ini para spesialis sedang melakukan banyak pekerjaan pada sistem rudal kapal penjelajah," kata Korolyov.

Korolyov juga menyebut cepatnya pengerjaan Admiral Nakhimov menunjukkan bahwa Galangan Kapal Sevmash  dapat membangun kapal induk rudal bawah air bertenaga nuklir dan memulihkan kesiapan teknis kapal perang unik.

Mengutip TASS, kapal penjelajah rudal bertenaga nuklir Admiral Nakhimov telah diperbaiki di Galangan Kapal Sevmash sejak 1999. Pengerjaan telah dimulai pada tahun 2013 dan awalnya diprediksi akan memasuki uji coba pada tahun 2021.

Peningkatan utama terletak pada kemampuan serangannya. Nantinya, kapal perang Rusia ini akan membawa 10 peluncur serbaguna untuk delapan rudal jelajah Kalibr-NK atau Oniks. Puncaknya, kapal Admiral Nakhimov diharapkan bisa membawa rudal hipersonik Tsirkon.

Selanjutnya: Setelah 30 tahun, pasukan darat Jepang kembali menggelar latihan skala nasional