KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Angkatan Udara AS sedang mempersiapkan upaya modernisasi baru yang salah satu targetnya adalah membuat pasukan tempur bisa tetap beroperasi tanpa pilot. Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, pada hari Selasa (30/5) mengatakan bahwa sebagian dari Angkatan Udara AS akan bisa beroperasi tanpa pilot dalam 10-15 tahun ke depan. Milley percaya bahwa perubahan mendasar dalam teknologi yang sedang berlangsung saat ini bisa mewujudkan cita-cita itu.
Baca Juga: Jadi Incaran Ukraina, Ternyata Seperti Ini Kehebatan Jet Tempur F-16 Buatan AS "Saya akan menyampaikan kepada Anda bahwa dalam 10 atau 15 tahun, Anda akan memiliki Angkatan Udara yang sebagian tanpa pilot, bahwa sebagian besar pesawat Anda kemungkinan besar adalah robot dengan antarmuka manusia-mesin di antara mereka," kata Milley saat hadir di upacara penugasan di Universitas Princeton, dikutip
Sputnik. Tidak hanya itu, Milley juga mengatakan bahwa saat ini jajarannya sedang bereksperimen dengan kapal permukaan dan kapal selam yang juga bekerja tanpa awak untuk ditugaskan di Angkatan Laut AS. "Kami sudah menggunakan robotika di militer. Anda melihat kendaraan udara tak berawak sebagai bentuk robot. Kami sedang bereksperimen hari ini dengan kapal permukaan dan bawah permukaan di Angkatan Laut," lanjut Milley.
Baca Juga: Janji Adik Kim Jong Un: Korea Utara Akan Meluncurkan Banyak Satelit Mata-Mata Milley cukup percaya diri dengan mengatakan militer AS akan bisa segera bertugas dengan robot kendaraan darat tak berawak. Hadirnya kendaraan tanpa awak ini dipercaya akan mengurangi jumlah korban jiwa. Sejak lama teknologi kecerdasan buatan (AI), robotika, tembakan presisi, dan kemampuan pemantauan yang ditingkatkan akan memberikan perubahan mendasar berikutnya dalam pelaksanaan perang di dunia yang sangat dinamis. Cita-cita Milley ini disampaikan ketika masa jabatan empat tahunnya akan berakhir akhir tahun ini. Presiden Joe Biden berencana untuk mengumumkan Charles Brown sebagai Kepala Staf Gabungan yang baru pada hari Kamis (1/6). Sebelumnya Brown menjabat Kepala Staf Angkatan Udara AS.