KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo menunjuk Angkie Yudistia sebagai salah satu staf khusus Presiden. Wanita 32 tahun ini dikenal sebagai penyandang disabilitas berpengaruh di Indonesia. Sejak usia 10 tahun, Angkie kehilangan pendengarannya. Dugaan sementara, hal itu tidak terlepas dari konsumsi obat-obatan antibiotik saat ia mengidap penyakit malaria. “Awalnya aku enggak tahu (ada gangguan pendengaran), sampai lingkungan sekitar bilang sudah manggil-manggil, tetapi aku enggak dengar, enggak nengok,” cerita Angkie saat ditemui Kompas.com di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, 1 Maret 2017.
Angkie Yudistia, penyandang tunarungu berpengaruh yang jadi staf khusus Presiden
KONTAN.CO.ID - Presiden Joko Widodo menunjuk Angkie Yudistia sebagai salah satu staf khusus Presiden. Wanita 32 tahun ini dikenal sebagai penyandang disabilitas berpengaruh di Indonesia. Sejak usia 10 tahun, Angkie kehilangan pendengarannya. Dugaan sementara, hal itu tidak terlepas dari konsumsi obat-obatan antibiotik saat ia mengidap penyakit malaria. “Awalnya aku enggak tahu (ada gangguan pendengaran), sampai lingkungan sekitar bilang sudah manggil-manggil, tetapi aku enggak dengar, enggak nengok,” cerita Angkie saat ditemui Kompas.com di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, 1 Maret 2017.