JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan pertumbuhan bisnis angkutan barang yang signifikan. Di tahun ini, kontribusi pendapatan KAI dari angkutan barang melampaui pendapatan dari angkutan penumpang. Pendapatan angkutan penumpang selama ini menjadi penopang utama bisnis KAI. Tapi, kini, "Porsinya berbalik. Tahun lalu 40% pendapatan dari kereta barang dan 47% dari penumpang. Kini, 47% dari kereta barang dan 40% dari angkutan penumpang,” kata Bambang Eko Martono, Direktur Komersial KAI, ke KONTAN, akhir pekan lalu. Pertumbuhan bisnis kereta barang mencapai 35% dibanding dengan tahun lalu. Lonjakan ini tidak terlepas dari bisnis angkutan kereta barang KAI di Sumatra yang menyumbang 60% dari total pendapatan angkutan barang. Sedang 40% pendapatan angkutan barang berasal dari Pulau Jawa.
Angkutan barang menopang bisnis KAI
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan pertumbuhan bisnis angkutan barang yang signifikan. Di tahun ini, kontribusi pendapatan KAI dari angkutan barang melampaui pendapatan dari angkutan penumpang. Pendapatan angkutan penumpang selama ini menjadi penopang utama bisnis KAI. Tapi, kini, "Porsinya berbalik. Tahun lalu 40% pendapatan dari kereta barang dan 47% dari penumpang. Kini, 47% dari kereta barang dan 40% dari angkutan penumpang,” kata Bambang Eko Martono, Direktur Komersial KAI, ke KONTAN, akhir pekan lalu. Pertumbuhan bisnis kereta barang mencapai 35% dibanding dengan tahun lalu. Lonjakan ini tidak terlepas dari bisnis angkutan kereta barang KAI di Sumatra yang menyumbang 60% dari total pendapatan angkutan barang. Sedang 40% pendapatan angkutan barang berasal dari Pulau Jawa.