Angkutan Batubara Berlebih, PT KAI Pangkas Kerugian



JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berusaha memangkas kerugian perusahaannya. Tahun ini, PT KAI menargetkan kerugiannya tak lebih dari Rp 55 miliar. Nyatanya per Oktober 2008, perusahaan plat merah ini hanya membukukan kerugian sekitar Rp 22 miliar.Direktur Keuangan PT KAI Achmad Kuntjoro mengatakan, target kerugian ini bisa menciut bisa lantaran volume angkutan batubara yang sebelumnya hanya ditargetkan 8,7 juta ton justru menggemuk menjadi 10,2 juta ton. "Jadi itu bisa mengurangi jumlah kerugian PT KAI," kata Achmad Jum''at (7/11).Padahal, menurut Achmad PT KAI hingga akhir tahun ini harus melakukan perbaikan dengan kebutuhan dana sebesar Rp 800 miliar.Dari jumlah total 800 miliar, 30% untuk perbaikan PT KAI kelas eksekutif, 40% untuk perbaikan kelas ekonomi dan sisanya untuk perbaikan lintasan KA dan meningkatkan penghasilan karyawan KA.Achmad Kuntjoro menambahkan, hingga saat ini perusahaan plat merah ini meraup pendapatan Rp 1,8 triliun dari angkutan penumpang dan Rp 1,4 triliun dari angkutan barang. Dengan ini, jumlah pendapatan PT KAI mencapai Rp 3,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: