Angkutan Lebaran H+3 di bandara yang dikelola AP II tembus 3 juta penumpang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angkutan Lebaran dari H-7 sampai menjelang H+3 di Bandara-Bandara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II dipastikan akan tembus 3 Juta penumpang dan pergerakan pesawat mencapai 23.500 pergerakan.

Sebelumnya puncak arus mudik terjadi di H-4 atau ditanggal 1 Juni 2019 dimana pergerakan penumpangnya naik kurang lebih sebesar 30% dibanding dengan sebelum angkutan lebaran. Untuk arus balik diprediksi akan jatuh pada H+3 atau tanggal 9 Juni 2019 dengan persentase kenaikan yang sama. 

VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan jumlah pemudik dengan pesawat memang biasanya semakin meningkat pada weekend menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Hal ini karena memang ada cuti bersama dan anak-anak juga sudah libur sekolah serta akan naik lagi pada weekend setelah untuk arus balik," katanya dalam siaran pers (9/6).


Yado Yarismano mengatakan moda transportasi pesawat unggul dari sisi kecepatan waktu sehingga pemudik lebih fleksibel memilih jadwal keberangkatan. Dirinya menghimbau untuk arus balik nanti pemudik diharapkan untuk tiba lebih awal di bandara sekitar 1 jam hingga 2 jam sebelum jadwal penerbangan agar lancar dalam memproses keberangkatan.

“Di samping itu, kami juga menyarankan agar pemudik bisa melakukan check-in terlebih dahulu melalui mobile atau website apabila maskapai menyediakan fasilitas tersebut,” ujar Yado Yarismano.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan untuk musim libur tahun ini peningkatan pergerakan penumpang terbagi menjadi dua periode, pertama yaitu ketika libur Lebaran Idul Fitri diawal bulan Juni 2019 dan selanjutnya ketika liburan anak sekolah di sekitar minggu ketiga Juni 2019.

"Kami juga menyediakan berbagai fasilitas baru di Bandara Soekarno-Hatta guna memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk liburan nanti, mulai dari lounge digital yang dikenal dengan nama iMATE Lounge di Terminal 1, 2, dan 3, hingga adanya Halal Park di Terminal 3," tambah Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi