Angkutan penerbangan berdenyut di akhir tahun



JAKARTA. Bisnis angkutan penerbangan bakal kebanjiran penumpang menjelang pergantian tahun. Indikasinya, sejumlah maskapai penerbangan bersiap menambah jumlah kursi penumpang saat libur Natal dan tahun baru.

Kementerian Perhubungan mencatat, saat ini ada enam maskapai nasional dan asing yang hendak menambah penerbangan di rute internasional selama libur akhir tahun ini. Total kursi yang diajukan 5.800 kursi per hari. Keenam maskapai itu antara lain Indonesia AirAsia, Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines.

"Kami akan menambah 11.000 kursi,” ungkap Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia.


Kursi akan ditambah selama periode 20 Desember 2012 hingga 5 Januari 2013. “Tambahan kursi Garuda naik sekitar 20% dibandingkan tahun lalu,” ungkap Emirsyah.

Adapun rute yang agenda extra seat Garuda antara lain Jakarta-Denpasar, Jakarta-Singapura dan beberapa rute lain yang menjadi tujuan wisata. “Target load factor-nya 80%,” kata Emirsyah.

Pujobroto, VP Corporate Communication Garuda Indonesia, menerangkan skema penambahan kursi dilakukan dengan cara mengganti pesawat Boeing 737 – 800 NG yang narrow body menjadi Boeing 747 – 400 yang wide body. “Ini untuk mengatasi keterbatasan slot di bandara asal,” kata dia. Di Bandara Soekarno-Hatta, misalnya, sulit menambah frekuensi untuk penerbangan di bawah pukul 19:00 WIB.

Sriwijaya Air juga siap menambah kursi. Maskapai kelas medium ini akan menambah 11.100 seat, mulai 17 Desember 2012-5 Januari 2013. “Kursi ekstra ini untuk mengantisipasi peak season akhir 2012,” ungkap Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air.

Sriwijaya akan menambah kursi di rute Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Singapura, untuk pergi-pulang (PP). Kemudian  rute PP Makassar-Tarakan dan Semarang-Pontianak. Semula kedua rute ini adalah rute tambahan sebagai jalur transit. “Khusus akhir tahun ini kami menerbangkan secara langsung, tanpa transit,” tutur Agus.

Extra seat juga diterapkan Lion Air. Maskapai ini akan menambah 30.000 kursi di saat musim libur akhir tahun ini. “Tahun lalu cuma 18.000 kursi,” kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro