Anies Baswedan mencatat, 24 jam terakhir di ibu kota nol pemakaman protap Covid 19



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta mencatat, dalam 24 jam terakhir sejak pukul 18.00 tanggal 6 Oktober hingga pukul 18.00 tanggal 7 Oktober  tidak ada permintaan pelayanan pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta. 

Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan semua tetap waspada karena pandemi belum berakhir. Anies berharap, masyarakat bersama pemerintah saling berusaha menjaga agar hari tanpa kematian Cocid-19 bisa terus terjadi.

“Kita pernah mengalami kondisi yang berat, bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. Jangan sampai kita kembali ke titik itu,” ujar Anies, dikutip dari  siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Kamis (8/10). 


Anies juga mengimbau tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) saat berkegiatan demi kebaikan dan keselamatan bersama. “Walau sudah divaksin, tetap jaga protokol kesehatan ketat di manapun. Di kantor, di sekolah, di tempat publik, di lingkungan sekitar rumah, dan lain-lain. Jangan lepas masker dulu,” imbuh Anies.  Selain itu ia mengingatkan agar masyarakat melakukan vaksinasi.

Sebagai informasi, cut off data Distamhut dengan data Satgas Covid 19 memang berbeda. Satgas mencatat cut off dari pukul 10 pagi tanggal 6 Oktober sampai 10 pagi tanggal 7 Oktober. Artinya, satu yang meninggal merujuk data Satgas Covid-19 tersebut, dimakamkan sebelum pukul 18.00 pada Rabu (6/10). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian