Anies Baswedan resmikan Equestrian Park kelas dunia pertama di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta Barat, pada hari ini Kamis (2/8). Equestian Park merupakan satu-satunya sarana olah raga berkuda kelas dunia di Indonesia.

Saat meninjau sarana dan prasarana arena equestrian, Anies didampingi oleh Presiden Direktur PT Pulo Mas Jaya Bambang Mursalin. Menurut Anies, saat ini JIEPP telah 100% rampung dan siap digunakan untuk Asian Games 2018.

Anies juga mengungkapkan, JIEPP akan menjadi venue bagi perhelatan tiga cabang Olympic equestrian mulai 18 Agustus hingga 2 September. Fasilitas equestrian ini memiliki tiga disiplin equestrian Olympic yaitu tunggang serasi (dressage), lompat rintangan (jumping), dan trilomba (eventing).


“Saya bersyukur, Alhamdulillah, kita jadi saksi akhir sebuah fase. Tempat ini menjadi tempat kebanggaan kita menjelang Asian games,” ujarnya saat meninjau JIEPP, Kamis (2/8).

Kata Anies, JIEPP bisa menampung sekitar 990 penonton dengan luas arena mencapai 8.000 meter persegi.

Bambang Nursalihin menambahkan, cabang olahraga equestrian merupakan salah satu mother sport Olympic. Cabang olahraga ini melombakan keterampilan tingkat tinggi dalam melatih kuda yang mengutamakan keserasian gerak antara kuda dan atletnya.

Asal tahu saja, JIEPP memiliki lima arena, yaitu field of play sebagai arena utama, training arena, warm up arena, collecting arena, dan covered training arena. Selain itu, ada pula fasilitas penunjang lainnya, seperti 156 kandang kuda dan Equine Clinic (klinik khusus kuda) yang didukung dengan kandang isolasi.

Yang lebih hebat lagi, JIEPP telah mengantongi sertifikasi bebas penyakit hewan kuda atau Equine Disease Free Zone (EDFZ) dari Dewan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) di Paris dan Dewan Uni Eropa (EU) di Brussels.

“Prestasi ini adalah hasil kolaborasi yang solid dari Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, PT Pulo Mas Jaya dan masyarakat sekitar yang berkomitmen untuk menjaga daerah sekitar arena equestrian agar sesuai standar internasional," jelas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie