KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut vaksinasi virus corona (Covid-19) telah mencapai 8,7 juta orang untuk dosis pertama.

Angka tersebut mencapai 98% dari target penyuntikan dosis pertama vaksinasi. Sementara itu, untuk dosis kedua telah mencapai 42% dari target."Saat ini, vaksinasi kita telah mencapai 8,7 juta suntikan dosis pertama dan 3,8 juta untuk suntikan dosis kedua," ujar Anies dalam keterangan resminya, Sabtu (14/8).

Anies menyebut bahwa pencapaian tersebut didorong oleh ketersediaan stok vaksin oleh pemerintah. Daerah Jawa dan Bali memang menjadi prioritas vaksinasi mengingat jumlah kasus di wilayah tersebut menjadi yang tertinggi.

Baca Juga: Jokowi pangkas harga tes PCR jadi Rp 450.000-Rp 550.000

Meski penyuntikan dosis pertama 8,7 juta, Anies bilang tidak seluruhnya merupakan warga DKI Jakarta. Terdapat 3,7 juta peserta vaksinasi yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta. "Namun begitu, sebagian besar adalah petugas publik yang memang bekerja di DKI Jakarta," terang Anies.

Jumlah peserta vaksin yang merupakan petugas publik di DKI Jakarta mencapai 1,9 juta orang. Sementara sisanya merupakan warga non DKI Jakarta yang bekerja, belajar, atau berdomisili di Jakarta.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, total vaksinasi dosis yang telah dilakukan sebanyak 53 juta. Sementara total target vaksinasi untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity sebanyak 208,26 juta orang.

Selanjutnya: Vaksinasi corona di Jakarta dosis pertama 100,1%, herd immunity bisa lebih cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .