Anies: Becak di DKI tidak akan beroperasi di jalan raya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hanya mengizinkan becak beroperasi di kawasan pemukiman, seperti di kampung-kampung di ibukota, bukan beroperasi di jalan raya.

"Bukan (di seluruh jalan di Jakarta), tetap dibatasi (pengoperasiannya) di pemukiman-pemukiman dan kampung-kampung," ujar Anies, saat ditemui di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Hal tersebut karena menurutnya tidak semua wilayah terdapat moda transportasi becak.


Sehingga pengoperasian kendaraan gowes itu hanya ada di kawasan yang sebelumnya memang sudah terdapat becak.

"Dan tidak semua tempat, (becak) hanya di tempat yang memang kenyataanya memang ada," jelas Anies.

Lebih lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu menyebutkan salah satu kawasan yang memang menjadi wilayah operasi becak, yakni Jakarta Utara.

Ia menilai di kawasan itu sangat banyak perkampungan sehingga moda transportasi becak bisa menjadi pilihan karena selama ini memang masih diminati masyarakat setempat.

"Ada di Jakarta Utara, kampungnya banyak, angkutan becaknya banyak sekali," kata Anies.

Sebelumnya, Anies menyampaikan pada para pengemudi becak di kawasan Taman Waduk Pluit, Jakarta I Utara, Minggu, 14 Januari 2017, bahwa Pemprov DKI akan kembali menghadirkan becak yang sempat terpinggirkan di ibukota.

Hal tersebut karena menurutnya masyarakat masih berminat pada moda transportasi gowes itu.

Selain itu ia juga ingin agar para pengemudi becak turut bisa merasakan denyut ekonomi Jakarta saat ini. (Fitri Wulandari)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com, berjudul: Anies: Becak Akan Hadir di DKI, Tapi Tidak di Jalan Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie