KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara World Cities Summit Mayor Forum (WCSMF) ke-10 di Plaza Mayor Medellin Conventions and Exhibitions, Medellin, Kolombia, Amerika Selatan. Berdasarkan laman worldcitiessummit.com.sg, Anies diketahui menjadi pembicara pada topik "Meningkatkan Ekonomi dan Keamanan Lingkungan" bersama Ketua Pusat Kota Layak Huni Liu Thai Ker. Dalam topik ini Anies menjelaskan tentang rencana jangka panjang kota harus memprioritaskan kelestarian dan ketahanan iklim, sehingga masyarakat yakin bahwa habitat mereka memiliki masa depan.
Dijelaskan pula bahwa kota-kota yang aman secara lingkungan mengelola sumber daya air, makanan, dan energi secara berkelanjutan, dan meminimalkan polusi. Perencanaan juga merupakan kunci untuk infrastruktur yang efisien, andal, dan tahan bencana. Disebutkan pula, iklim bisnis, pengembangan usaha, dan peraturan dapat menjaga perekonomian tetap dinamis dan tangguh. Ekonomi inklusif dengan peluang yang sama bagi semua juga penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan secara sosial. Sementara itu, pada akun Facebook-nya Anies menuliskan bahwa saat menjadi pembicara ia berbagi tentang tantangan kota dan praktik baik yang dilakukan pemerintah kota dalam mendorong gerakan mobilitas kota rendah emisi karbon. "Alhamdulillah, kita bisa melaporkan pada para pemimpin kota dunia, bahwa warga Jakarta semakin banyak yang mengendarai angkutan publik," tulisnya. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memaparkan jumlah penumpang Transjakarta meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari tiga tahun terakhir. Index 2018 menunjukkan bahwa tingkat kemacetan Jakarta turun terbesar dibanding 400 kota lain di dunia yang sebagian besar justru naik. Penghargaan tingkat global Sustainable Transport Award 2020 Honorable Mention dianugerahkan pada kota Jakarta atas perubahan integrasi transportasi, pengutamaan akses pejalan kaki menuju halte dan stasiun, inisiatif bus listrik, serta perluasan cakupan transportasi publik yang terjadi dalam setahun terakhir. "Tantangan ke depan tentu masih banyak, dan kita akan terus berlari ke depan. Kami sampaikan pada para wakil kota-kota dunia yang hadir, warga Jakarta optimis dan ikut aktif terlibat membangun #WajahBaruJakarta," lanjutnya.