Anies jalin kerjasama dengan pihak-pihak ini untuk atasi dampak banjir di Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengendalikan dampak banjir di Ibu Kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meneken perjanjian kerjasama (memorandum of understanding/MoU) dengan sejumlah pihak.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, adanya kerjasama ini untuk memfasilitasi sejumlah organisasi/lembaga untuk ikut serta dalam penanganan banjir di Ibu kota. Anies berharap, adanya kerjasama ini dapat mempercepat penanganan banjir dan pasca banjir.

Baca Juga: Akibat banjir, 50 truk ayam potong asal Ciamis tujuan Jakarta tertahan di Bekasi


"Kami bisa memetakan siapa mengerjakan apa dimana. Kami harap teman-teman semua proses ini saling support," kata Anies di Balaikota, Jumat (3/1). 

Anies mengaku kerjasama seperti ini baru pertama kali dilakukan. Sebab itu, Anies meminta ada standar operasional yang bisa dibangun bersama-sama untuk penanganan banjir dan pasca banjir.

Objek perjanjian kerjasama tersebut adalah seluruh kegiatan yang berkaitan dengan dukungan penanggulangan bencana banjir dan pasca banjir. Yakni dukungan seperti logistik, kesehatan, dan dukungan lain penanganan banjir. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu enam bulan.

Baca Juga: Mengintip sukses Singapura naturalisasi sungai dalam atasi banjir

Lembaga atau organisasi yang bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta diantaranya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Amil Zakat Infak Sodaqoh (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Rumah Zakat, Wahana Visi Indonesia, Yayasan Kita Bisa, Palang Merah Indonesia, PT Grab Teknologi Indonesia.

Ada juga PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, PT Virtual Online, Yayasan Jakarta Amanah Mulia, Mandiri Insan Foundation, Lembaga Amil Zakat Al Azhar, Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, dan Yayasan Aksi Cepat Tanggap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli