KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan tahap heavy lifting process atap baja Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (16/06/2021).

"Hari ini (Rabu) merupakan hari yang sangat membahagiakan, karena hari ini kita menyaksikan satu mile stone penting dalam pembangunan JIS, yaitu akan dilakukannya pengangkatan atap (roof lifting) Jakarta International Stadion," kata Anies dikutip dalam akun instagram resminya, Rabu (16/6/2021).

Menurut Anies, rangka atap baja Stadion JIS dengan panjang 270 meter dan berat 3.900 ton ini akan diangkat dalam satu rangkaian secara bersamaan. Rencananya, pengangkatan dilakukan pada Sabtu (18/06/2021), sementara untuk pengelasan dikerjakan Senin (05/07/2021).

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Baca Juga: Anies, Jakpro dan WEGE KSO gelar lifting atap stadion proyek JIS seberat 3.900 ton

Anies mengeklaim, pengangkatan rangkaian atap yang dilakukan secara bersamaan ini merupakan yang terbesar dan terberat yang pernah dilakukan di Indonesia bahkan di dunia. "Ini adalah yang terbesar dan terberat yang pernah dilakukan. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia, 3.900 ton itu kira-kira sama dengan mengangkat 2.430 mobil Kijang Innova bersamaan," lanjut Anies.

Pekerjaan ini merupakan tantangan yang membutuhkan persiapan matang, kompetensi, dan presisi tinggi.  Dia menilai, pengangkatan atap yang akan dilakukan setinggi 70 meter itu merupakan proses engineering yang kompleks.

Tak mengherankan jika dalam proses heavy lifting ini melibatkan 800 hingga 1.000 pekerja konstruksi. Metode yang digunakan untuk heavy lifting process ini adalah hydraulic jack dengan 16 titik pengangkatan.

Jika tuntas terbangun, Anies memastikan Stadion JIS akan menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta, karena memiliki atap yang bisa dibuka tutup. Konstruksi atap ini diklaim Anies sebagai yang pertama di Indonesia.

"Jadi ini sebuah terobosan yang pertama di Indonesia di mana ada stadion dengan atap yang bisa di buka tutup. Jadi nantinya stadion ini bisa digunakan di segala cuaca bisa digunakan sepanjang waktu, sepanjang tahun, tanpa terganggu cuaca dan jam operasi," ucapnya.

Editor: Yudho Winarto