KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bulan sudah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku hingga kini masih belum terima usulan nama dari dua partai pengusung. Padahal, kursi DKI 2 telah kosong sejak tanggal 10 Agustus 2018 lalu. Karena belum ada nama yang masuk ke mejanya, Anies belum bisa memprosesnya lebih lanjut. "Saya belum terima nama, belum bisa proses nama," kata Anies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (4/11). Namun dia mengaku, bila telah menerima nama dari dua partai pengusung, Gerindra dan PKS, dirinya bakal langsung menindaklanjutinya dengan mengirimkan nama kandidat tersebut ke Dewan (DPRD). "Kalau saya terima, saya langsung kirim," kata dia.
Anies mengaku belum menerima nama kandidat Wagub DKI dari PKS dan Gerindra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bulan sudah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku hingga kini masih belum terima usulan nama dari dua partai pengusung. Padahal, kursi DKI 2 telah kosong sejak tanggal 10 Agustus 2018 lalu. Karena belum ada nama yang masuk ke mejanya, Anies belum bisa memprosesnya lebih lanjut. "Saya belum terima nama, belum bisa proses nama," kata Anies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (4/11). Namun dia mengaku, bila telah menerima nama dari dua partai pengusung, Gerindra dan PKS, dirinya bakal langsung menindaklanjutinya dengan mengirimkan nama kandidat tersebut ke Dewan (DPRD). "Kalau saya terima, saya langsung kirim," kata dia.