KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno punya target besar menyerap APBD 2017 di sisa waktu ini.

Hal tersebut dapat dihitung dari alokasi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2017 yang masuk APBD 2018 yaitu sebesar Rp 6,8 triliun atau 9,47% dari APBD 2017 senilai Rp 71,82 triliun. Artinya Anies-Sandi akan berupa menyerap APBD 2017 hingga 90,53% atau senilai Rp 65,02 triliun. Padahal mereka  hanya punya waktu 2,5 bulan sejak dilantik 16 Oktober 2017.

Serapan APBD memang jadi tantangan pertama Anies-Sandi dalam memimpin Ibukota. Sebab, tiga hari sebelum dilantik, atau tepatnya saat penyerahan hasil kajian tim sinkronisasi, Anies mengatakan serapan APBD kala itu baru capai 47,1% atau senilai Rp 32,97 triliun.

Sehingga dari hitung-hitungan tersebut selama 2,5 bulan menjabat pada 2017, Anies-Sandi harapkan ada akselerasi serapan APBD hingga 43,43% atau senilai Rp 31,19 triliun.

Namun Anies mengaku belum mengetahui rincian hingga alokasi mana yang bisa mengakselerasi serapan APBD 2017. "Nanti saya periksa dulu datanya, pos-pos mana saja yang menyerap banyak," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/12).

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kepala Bappeda Tuty Kusumawati, dan Sekretaris Daerah Saefullah belum berhasil dihubungi untuk mengkonfirmasikan hal tersebut.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyerap APBD 2017. "Target akan kami kejar terus, karena waktunya pun hanya tinggal tiga minggu lagi," ujar Sandiaga lewat pesan pendek, Sabtu (9/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini