KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menolak usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memanfaatkan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta ruas Cawang-Tanjung Priok sisi Barat atau Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUT) sebagai lintasan sepeda (road bike). Pemanfaatan ruas sepanjang 12 kilometer ini selama tiga jam mulai pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Minggu. Menurut Sekretaris Jenderal ATI Krist Ade Sudiyono, ada empat aspek utama yang terganggu jika jalan tol dimanfaatkan untuk road bike event. Pertama, aspek traffic management. Jalan di jakarta adalah jaringan (network), jika terjadi gangguan di suatu titik atau ruas, akan berdampak ke jaringan lain. Penutupan di JIUT akan berdampak pada perubahan pola trafik di semua jaringan jalan arteri, nasional, dan tol di Jakarta.
Anies usul JIUT sebagai lintasan sepeda, ATI sampaikan penolakan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menolak usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memanfaatkan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta ruas Cawang-Tanjung Priok sisi Barat atau Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUT) sebagai lintasan sepeda (road bike). Pemanfaatan ruas sepanjang 12 kilometer ini selama tiga jam mulai pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Minggu. Menurut Sekretaris Jenderal ATI Krist Ade Sudiyono, ada empat aspek utama yang terganggu jika jalan tol dimanfaatkan untuk road bike event. Pertama, aspek traffic management. Jalan di jakarta adalah jaringan (network), jika terjadi gangguan di suatu titik atau ruas, akan berdampak ke jaringan lain. Penutupan di JIUT akan berdampak pada perubahan pola trafik di semua jaringan jalan arteri, nasional, dan tol di Jakarta.