KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung program ketahanan pangan nasional memerlukan dukungan. Seperti pengadaan 100 unit ekskavator untuk pengelolaan lahan gambut di Kabupaten Dadahup, Kalimantan Tengah. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pertanian. Maka untuk mendukung program tersebut terjalin kerjasama pengadaan kontrak pembelian 100 unit ekskavator Kobelco SK200-10 oleh PT Aninditha Kaharya Anugrah (AKA) dan PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia.
Joinerri Kahar, Pemilik PT. Anindhita Kaharya Anugrah (AKA) mengatakan, Kobelco SK200-10 kelas 20 ton dikenal memiliki efisiensi bahan bakar dan daya tahan tinggi. “Kami memilih Kobelco karena powernya bagus, engine bagus dan juga efisien. Tidak hanya itu Kobelco juga low cost maintenance," ujarnya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (14/3). Joinerry menambahkan ekskavator Kobelco juga didukung dengan mekanik dan suku cadang yang mudah ditemukan di lokasi pengerjaan lahan. "Ini yang membuat pihak kami merasa aman. Seandainya ada masalah dengan ekskavator di lapangan, akan mudah diatasi," jelasnya. Baca Juga: Pasok 360 Ekskavator untuk PSN Pangan, Hexindo (HEXA) Optimistis Kinerja Terkerek Sementara itu, Vice President Director PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia, Yushi Sandidarma menyatakan, pihaknya mengusung berbagai kelebihan. Salah satunya efisiensi bahan bakar. Joinerri mengungkapkan, proyek ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk Kementerian Pertanian dan aparat setempat, seperti TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang turut serta dalam pengamanan dan pengelolaan proyek.