JAKARTA. Penolakan salah satu fraksi terhadap perencanaan gedung baru tampaknya tidak akan menggoyahkan para petinggi DPR untuk melanjutkan rencananya. “Waktu itu kita semua telah sepakat. Memang saat itu ada wacana jika ada saja ada satu fraksi yang tidak setuju maka pembangunan itu akan dibatalkan, tapi semua telah setuju,” tutur Wakil Ketua DPR RI Anis Matta, saat memasuki gedung Nusantara III Selasa, 18/1. Menurut Anis, semua fraksi setuju saat putusan ini telah disepakati sebelum reses. “Memang dengan syarat-syarat tertentu seperti tidak ada spa, kolam renang,” kata Anis. Menurut Anis, keputusan pembangunan gedung ini sudah final dan tidak akan ada lagi rapat dengan seluruh fraksi untuk membahas kembali masalah pembangunan gedung ini. Bukan hanya itu, Anis pun setuju dengan niatan Ketua DPR RI untuk membongkar kembali dokumen. Bagi Sekjen PKS itu dasar permasalahan ini adalah mekanisme pembicaraan yang tidak disosialisasikan dengan baik ke masing-masing fraksi sehingga menimbulkan miss communication. Sementara untuk masalah anggaran, Anis belum mau berkomentar. Baginya kebutuhan dana yang besar itu belum fenomenal, lagi pula tendernya akan dikonsultasikan dengan Pekerja Umum (PU) dan PU berjanji akan memberikan standar harga yang wajar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anis Matta: Pembangunan gedung sudah final
JAKARTA. Penolakan salah satu fraksi terhadap perencanaan gedung baru tampaknya tidak akan menggoyahkan para petinggi DPR untuk melanjutkan rencananya. “Waktu itu kita semua telah sepakat. Memang saat itu ada wacana jika ada saja ada satu fraksi yang tidak setuju maka pembangunan itu akan dibatalkan, tapi semua telah setuju,” tutur Wakil Ketua DPR RI Anis Matta, saat memasuki gedung Nusantara III Selasa, 18/1. Menurut Anis, semua fraksi setuju saat putusan ini telah disepakati sebelum reses. “Memang dengan syarat-syarat tertentu seperti tidak ada spa, kolam renang,” kata Anis. Menurut Anis, keputusan pembangunan gedung ini sudah final dan tidak akan ada lagi rapat dengan seluruh fraksi untuk membahas kembali masalah pembangunan gedung ini. Bukan hanya itu, Anis pun setuju dengan niatan Ketua DPR RI untuk membongkar kembali dokumen. Bagi Sekjen PKS itu dasar permasalahan ini adalah mekanisme pembicaraan yang tidak disosialisasikan dengan baik ke masing-masing fraksi sehingga menimbulkan miss communication. Sementara untuk masalah anggaran, Anis belum mau berkomentar. Baginya kebutuhan dana yang besar itu belum fenomenal, lagi pula tendernya akan dikonsultasikan dengan Pekerja Umum (PU) dan PU berjanji akan memberikan standar harga yang wajar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News