YOGYAKARTA. Suka tidak suka, mau tidak mau, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini memang harus rela melepaskan predikat sebagai partai politik terbersih dari berbagai kasus hukum.Pasalnya, sejumlah kader maupun "orang dekat" PKS kini tengah terbelit kasus korupsi. Karenanya, Presiden PKS Anis Matta terus mengimbau kadernya untuk tak segan-segan meminta maaf kepada masyarakat."Saya ingin mendorong kader untuk meminta maaf, kasus (korupsi) tersebut memang mengecewakan pihak PKS," kata Anis Matta, saat mengunjungi kantor redaksi Tribun Jogja, Kamis (24/10/2013) sore.Anis Matta, pada Rabu (23/10/2013), memulai kunjungannya ke Yogyakarta. Sebelum mengunjungi kantor Tribun, Anis menghadiri Dialog Kebangsaan dengan tema "Dari Kampus Untuk Negeri; Mencari Pemimpin Bangsa" yang diselenggarakan di Auditorium MM UGM.Anis Matta mengapresiasi Dialog tersebut, "Langkah yang bagus dari teman-teman UGM," ujarnya. Anis juga menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh UGM diharapkan bisa mendorong kampus sebagai panggung berdemokrasi yang bertanggung jawab. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Anis Matta: Saya anjurkan kader PKS minta maaf
YOGYAKARTA. Suka tidak suka, mau tidak mau, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini memang harus rela melepaskan predikat sebagai partai politik terbersih dari berbagai kasus hukum.Pasalnya, sejumlah kader maupun "orang dekat" PKS kini tengah terbelit kasus korupsi. Karenanya, Presiden PKS Anis Matta terus mengimbau kadernya untuk tak segan-segan meminta maaf kepada masyarakat."Saya ingin mendorong kader untuk meminta maaf, kasus (korupsi) tersebut memang mengecewakan pihak PKS," kata Anis Matta, saat mengunjungi kantor redaksi Tribun Jogja, Kamis (24/10/2013) sore.Anis Matta, pada Rabu (23/10/2013), memulai kunjungannya ke Yogyakarta. Sebelum mengunjungi kantor Tribun, Anis menghadiri Dialog Kebangsaan dengan tema "Dari Kampus Untuk Negeri; Mencari Pemimpin Bangsa" yang diselenggarakan di Auditorium MM UGM.Anis Matta mengapresiasi Dialog tersebut, "Langkah yang bagus dari teman-teman UGM," ujarnya. Anis juga menambahkan, bahwa apa yang dilakukan oleh UGM diharapkan bisa mendorong kampus sebagai panggung berdemokrasi yang bertanggung jawab. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News