KONTAN.CO.ID - GOWA. Hanya beberapa menit setelah diturunkan ke lokasi longsor. Anjing pelacak Unit K9 Polda Sulawesi Selatan berhasil mengendus tiga jenazah korban tertimbun longsor. Jumlah total korban tewas akibat bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi 29 korban, Kamis (24/1). Hingga, pukul 18.11 WIB, tim SAR gabungan dibantu TNI/Polri berhasil menemukan puluhan korban jiwa tertimbun longsor yang tersebar di sejumlah titik. Terakhir, tiga korban berhasil dievakuasi setelah anjing pelacak Unit K9 Polda Sulawesi Selatan dikerahkan ke Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Ketiga jenazah masing masing bernama Rahmatia (41), Asni (35), serta Ana (11). "Ketiganya berhasil kami evakuasi tak lama setelah anjing pelacak tiba di lokasi dan langsung mengendus ketiga jenazah yang tertimbun longsor di Dusun Pattiro dimana kawasan ini merupakan titik longsor yang paling banyak dilaporkan menelan korban," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Anjing pelacak endus 3 jenazah, korban longsor dan banjir Gowa jadi 29 Orang
KONTAN.CO.ID - GOWA. Hanya beberapa menit setelah diturunkan ke lokasi longsor. Anjing pelacak Unit K9 Polda Sulawesi Selatan berhasil mengendus tiga jenazah korban tertimbun longsor. Jumlah total korban tewas akibat bencana longsor dan banjir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjadi 29 korban, Kamis (24/1). Hingga, pukul 18.11 WIB, tim SAR gabungan dibantu TNI/Polri berhasil menemukan puluhan korban jiwa tertimbun longsor yang tersebar di sejumlah titik. Terakhir, tiga korban berhasil dievakuasi setelah anjing pelacak Unit K9 Polda Sulawesi Selatan dikerahkan ke Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa. Ketiga jenazah masing masing bernama Rahmatia (41), Asni (35), serta Ana (11). "Ketiganya berhasil kami evakuasi tak lama setelah anjing pelacak tiba di lokasi dan langsung mengendus ketiga jenazah yang tertimbun longsor di Dusun Pattiro dimana kawasan ini merupakan titik longsor yang paling banyak dilaporkan menelan korban," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.