KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menghantam sektor pariwisata dan aviasi dalam dua tahun terakhir. Kondisi ini turut menekan kinerja bisnis kebandarudaraan (bandara), tak terkecuali bagi PT Angkasa Pura I (Persero) alias AP I yang tengah mengalami tekanan keuangan. Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan memberikan gambaran, raihan pendapatan AP I pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 8,6 triliun. Pada saat masa pandemi tahun 2020 lalu, AP I hanya bisa mengempit pendapatan senilai Rp 3,9 triliun, atau anjlok 54,65%. Sayangnya, 2021 belum menjadi tahun yang menggembirakan. Pendapatan AP I diprediksi kembali merosot seiring penurunan jumlah penumpang yang hanya mencapai 25 juta orang.
Anjlok di 2020-2021, Angkasa Pura I mengejar pemulihan kinerja pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menghantam sektor pariwisata dan aviasi dalam dua tahun terakhir. Kondisi ini turut menekan kinerja bisnis kebandarudaraan (bandara), tak terkecuali bagi PT Angkasa Pura I (Persero) alias AP I yang tengah mengalami tekanan keuangan. Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan memberikan gambaran, raihan pendapatan AP I pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 8,6 triliun. Pada saat masa pandemi tahun 2020 lalu, AP I hanya bisa mengempit pendapatan senilai Rp 3,9 triliun, atau anjlok 54,65%. Sayangnya, 2021 belum menjadi tahun yang menggembirakan. Pendapatan AP I diprediksi kembali merosot seiring penurunan jumlah penumpang yang hanya mencapai 25 juta orang.