Anjlok, Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (23/12) Turun Rp 10.000/gram



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangan panik, harga emas batangan Aneka Tambang hari ini anjlok hingga 10.000 per gram

Pada Jumat (23/12) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 10.000 per gram.

Jika sehari dari sebelumnya harga emas batangan Rp 1.014.000 per gram hari ini Jumat (23/12) turun menjadi Rp 1.004.000 per gram.

Berikut simulasi hitungan untu rugi investasi emas batangan Antam Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini)
 
  • 16 Desember 2022 Rp 1.000.000 Rp 904.000 -9.60% (rugi)
  • 23 November 2022 Rp 977.000 Rp 904.000 -7.47% (rugi)
  • 23 September 2022 Rp 941.000 Rp 904.000 -3.93% (rugi)
  • 23 Juni 2022 Rp 999.000 Rp 904.000 -9.51% (rugi)
  • 23 Maret 2022 Rp 984.000 Rp 904.000 -8.13% (rugi)
  • 23 Desember 2021 Rp 932.000 Rp 904.000 -3.00% (rugi)
  • 23 September 2021 Rp 924.000 Rp 904.000 -2.16% (rugi)
  • 23 Juni 2021 Rp 930.000 Rp 904.000 -2.80% (rugi)
  • 23 Maret 2021 Rp 929.000 Rp 904.000 -2.69% (rugi)

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia turun Rp 10.000 per gram, dari sebelumnya Rp 914.000 per gram menjadi Rp 904.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 100.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.004.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 904.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

Membeli emas pada 16 Desember 2022 (Rp 1.000.000 per gram) = -9.60% (rugi)

Membeli emas pada 23 November 2022 (Rp 977.000 per gram) = -7.47% (rugi)

Membeli emas pada 23 September 2022 (Rp 941.000 per gram) = -3.93% (rugi)

Membeli emas pada 23 Juni 2022 (Rp 999.000 per gram) = -9.51% (rugi)

Membeli emas pada 23 Maret 2022 (Rp 984.000 per gram) = -8.13% (rugi)

Membeli emas pada 23 Desember 2021 (Rp 932.000 per gram) = -3.00% (rugi)

Membeli emas pada 23 September 2021 (Rp 924.000 per gram) = -2.16% (rugi)

Membeli emas pada 23 Juni 2021 (Rp 930.000 per gram) = -2.80% (rugi)

Membeli emas pada 23 Maret 2021 (Rp 929.000 per gram) = -2.69% (rugi)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar