ANJT Bagi Premi Hasil Penjualan Sawit Kepada Petani, Totalnya Rp 340 Juta



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak perusahaan dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) membagikan premi hasil penjualan minyak sawit berkelanjutan kepada petani kemitraan melalui lima koperasi. Adapun  jumlah total premi itu senilai Rp 340.769.162. 

Kelima koperasi mitra yang menerima premi meliputi Koperasi Mitra Lestari, Koperasi Sambar Jaya Makmur, Koperasi Mitra Anugrah, Koperasi Berhimpun Sejahtera dan Koperasi Lindong Raya yang menaungi lebih dari 382 petani dengan total luas lahan 564,18 ha. 

Dibandingkan tahun sebelumnya, nilai premi yang dibagikan tahun ini meningkat hingga 116%, dengan nilai sebelumnya, yaitu Rp 157.281.349. 


Adapun, peningkatan pemberian premi adalah berkat meningkatkatnya nilai penjualan minyak sawit yang tersertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).  

Juli Wankara Purba, Direktur Utama SMM menjelaskan pemberian premi minyak sawit berkelanjutan merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada para petani yang telah mengimplementasikan pengelolaan dan praktik perkebunan berkelanjutan melalui skema sertifikasi RSPO.

"Kami berharap dengan sertifikasi RSPO yang dimiliki dapat membuktikan bahwa praktik dan tata kelola perkebunan yang berkelanjutan telah berjalan dengan baik dan dapat ditingkatkan,” ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (19/4). 

Selain itu, sampai saat ini ketelusuran TBS luar yang tercatat di SMM telah mencapai 100%. Artinya seluruh sumber TBS telah teridentifikasi sumbernya. “ANJT menargetkan untuk mencapai lebih dari 99% ketelusuran TBS dari pihak ketiga di seluruh Grup ANJ pada akhir 2025," tambah Juli.

Geetha Govindan, Wakil Direktur Utama ANJ mengungkapkan kehadiran SMM mulai dari tahun 1990 hingga saat ini telah dapat memberikan kontribusi dalam hal pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sekitar, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. 

“Hal ini terbukti dengan terbentuknya kemitraan dengan masyarakat melalui Koperasi,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini