KONTAN.CO.ID - Ironis. Di tengah panen raya, pemerintah justru berencana melakukan impor sebanyak 1 juta sampai 1,5 juta ton beras. Pemerintah berdalih keputusan impor untuk mengantisipasi persediaan beras sampai akhir tahun lantaran stok di Bulog semakin menipis. Berdasarkan data Bulog yang diolah Badan Ketahanan Pangan pada 7 Maret 2021, stok beras Bulog sebesar 869.151 ton, yang terdiri dari stok komersial sebesar 25.828 ton dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sebesar 843.647 ton. Padahal seharusnya, CBP minimal 1,5 juta ton. Menipisnya stok Bulog setelah adanya program bantuan sosial (bansos) beras selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), antisipasi dampak banjir dan meruyaknya pandemi Covid-19.
Anomali Impor Beras
KONTAN.CO.ID - Ironis. Di tengah panen raya, pemerintah justru berencana melakukan impor sebanyak 1 juta sampai 1,5 juta ton beras. Pemerintah berdalih keputusan impor untuk mengantisipasi persediaan beras sampai akhir tahun lantaran stok di Bulog semakin menipis. Berdasarkan data Bulog yang diolah Badan Ketahanan Pangan pada 7 Maret 2021, stok beras Bulog sebesar 869.151 ton, yang terdiri dari stok komersial sebesar 25.828 ton dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang sebesar 843.647 ton. Padahal seharusnya, CBP minimal 1,5 juta ton. Menipisnya stok Bulog setelah adanya program bantuan sosial (bansos) beras selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), antisipasi dampak banjir dan meruyaknya pandemi Covid-19.