KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Ansoruna Business School dan PC GP Ansor Kota Tasikmalaya bersama Bursa Efek Indonesia, dan Indo Premier kembali menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) di Pondok Pesantren Alhirmah Mugarsari, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/12/2019). Kegiatan ini diikuiti sekitar 95 peserta yang berasal dari mahasiswa dan kader Ansor. Andi M Adhim, Pengurus Ansoruna Business School mengatakan, kegiatan SPMS di Tasikmalaya ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah diselenggarakan di beberapa daerah sepanjang tahun ini. "Kami berharap Sekolah Pasar Modal Syariah bermanfaat bagi sahabat-sahabat mahasiswa di Tasikmalaya dalam menambah pengetahuan tentang pasar modal syariah. Semoga bisa lahir investor-investor muda dari kegiatan ini," katanya. Menurut Adhim, Ansoruna tidak hanya menyelenggarakan kegiatan tentang literasi keuangan tapi berupaya membekali kader-kader Ansor dan warga Nahdliyin pada khususnya, dengan kemampuan soft skill dan hard skill yang berguna untuk meningkatkan kapasitas SDM. "Selain SPMS, Ansoruna banyak mendakan pelatihan atau worshop seperti barista, pembuatan sabun, kursus fotografi dan sinematografi, pelatihan jurnalistik hingga pembuatan mi pelangi untuk rintisan usaha," paparnya.
Ansoruna gelar sekolah pasar modal syariah di Taksimalaya
KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Ansoruna Business School dan PC GP Ansor Kota Tasikmalaya bersama Bursa Efek Indonesia, dan Indo Premier kembali menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) di Pondok Pesantren Alhirmah Mugarsari, Tamansari, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/12/2019). Kegiatan ini diikuiti sekitar 95 peserta yang berasal dari mahasiswa dan kader Ansor. Andi M Adhim, Pengurus Ansoruna Business School mengatakan, kegiatan SPMS di Tasikmalaya ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah diselenggarakan di beberapa daerah sepanjang tahun ini. "Kami berharap Sekolah Pasar Modal Syariah bermanfaat bagi sahabat-sahabat mahasiswa di Tasikmalaya dalam menambah pengetahuan tentang pasar modal syariah. Semoga bisa lahir investor-investor muda dari kegiatan ini," katanya. Menurut Adhim, Ansoruna tidak hanya menyelenggarakan kegiatan tentang literasi keuangan tapi berupaya membekali kader-kader Ansor dan warga Nahdliyin pada khususnya, dengan kemampuan soft skill dan hard skill yang berguna untuk meningkatkan kapasitas SDM. "Selain SPMS, Ansoruna banyak mendakan pelatihan atau worshop seperti barista, pembuatan sabun, kursus fotografi dan sinematografi, pelatihan jurnalistik hingga pembuatan mi pelangi untuk rintisan usaha," paparnya.