KONTAN.CO.ID - GARUT. Untuk kesekian kalinya, Ansoruna Business School kembali menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah sebagai wujud komitmen dalam mengantarkan kader agar berdaya dan mandiri secara finansial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan literasi produk investasi keuangan dan mendorong lahirnya investor maupun profesi di pasar modal syariah dari kalangan warga Nahdliyin. Akhir pekan lalu, Ansoruna Business School bersama PC GP Ansor Garut, Bursa Efek Indonesia, dan KONTAN, harian bisnis dan investasi (KompasGramedia Group) menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah di Universitas Garut (Uniga), Garut, Jawa Barat. Sebanyak 80 peserta hadir dalam acara tersebut, yang dibuka langsung Dewan Pembina Ansoruna Business School A Syarif Munawi, atau yang biasa disapa Kang Iip. Dalam kesempatan ini, Kang Iip menekankan jika dunia pasar modal masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang tersertifikasi. Sehingga, dengan Sekolah Pasar Modal Syariah ini bisa menjadi peluang bagi kader-kader GP Ansor untuk terjun baik sebagai investor maupun praktisi di pasar modal syariah. Menurut Kang Iip yang juga menyampaikan materi pengantar investasi pasar modal, tingkat keuntungan investasi yang besar tentunya memiliki risiko yang besar pula. Alhasil, untuk meminimalisasi potensi kerugian ketika berinvestasi di pasar modal syariah harus memperhatikan beberapa indikator. "Investor harus memperhatikan kinerja perusahaan, nilai tukar, inflasi, suku bunga, harga komoditas maupun sosial politik," ujarnya.
Ansoruna mencetak investor syariah dari Garut
KONTAN.CO.ID - GARUT. Untuk kesekian kalinya, Ansoruna Business School kembali menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah sebagai wujud komitmen dalam mengantarkan kader agar berdaya dan mandiri secara finansial. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan literasi produk investasi keuangan dan mendorong lahirnya investor maupun profesi di pasar modal syariah dari kalangan warga Nahdliyin. Akhir pekan lalu, Ansoruna Business School bersama PC GP Ansor Garut, Bursa Efek Indonesia, dan KONTAN, harian bisnis dan investasi (KompasGramedia Group) menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah di Universitas Garut (Uniga), Garut, Jawa Barat. Sebanyak 80 peserta hadir dalam acara tersebut, yang dibuka langsung Dewan Pembina Ansoruna Business School A Syarif Munawi, atau yang biasa disapa Kang Iip. Dalam kesempatan ini, Kang Iip menekankan jika dunia pasar modal masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang tersertifikasi. Sehingga, dengan Sekolah Pasar Modal Syariah ini bisa menjadi peluang bagi kader-kader GP Ansor untuk terjun baik sebagai investor maupun praktisi di pasar modal syariah. Menurut Kang Iip yang juga menyampaikan materi pengantar investasi pasar modal, tingkat keuntungan investasi yang besar tentunya memiliki risiko yang besar pula. Alhasil, untuk meminimalisasi potensi kerugian ketika berinvestasi di pasar modal syariah harus memperhatikan beberapa indikator. "Investor harus memperhatikan kinerja perusahaan, nilai tukar, inflasi, suku bunga, harga komoditas maupun sosial politik," ujarnya.