KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ant Financial Services Group mengincar dana segar sebesar US$ 8 miliar dan tengah berdiskusi dengan calon investor yang berminat. Menurut sumber Reuters, penambahan dana tersebut akan meningkatkan valuasi anak usaha Alibaba Group Holdings itu menjadi US$ 150 miliar. Temasek Holdings kemungkinan menjadi investor utama dalam putaran pendanaan ini. Sebelumnya, pada Februari 2018, Reuters melaporkan Ant, pemilik platform pembayaran online terbesar di China, Alipay ingin meraih dana US$ 5 miliar sehingga nilai perusahaan bisa lebih dari US$ 100 miliar. Pada penggalangan dana terakhir pada April 2016, valuasi Ant tercatat US$ 60 miliar. Namun karena permintaan investor yang kuat, dana yang diraih Ant mencapai US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar. Rencana penggalangan dana datang sebelum penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Ant Financial. Meskipun berencana IPO, Ant belum menetapkan jadwal atau memilih lokasi IPO.
Ant Financial mengincar dana US$ 8 miliar
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Ant Financial Services Group mengincar dana segar sebesar US$ 8 miliar dan tengah berdiskusi dengan calon investor yang berminat. Menurut sumber Reuters, penambahan dana tersebut akan meningkatkan valuasi anak usaha Alibaba Group Holdings itu menjadi US$ 150 miliar. Temasek Holdings kemungkinan menjadi investor utama dalam putaran pendanaan ini. Sebelumnya, pada Februari 2018, Reuters melaporkan Ant, pemilik platform pembayaran online terbesar di China, Alipay ingin meraih dana US$ 5 miliar sehingga nilai perusahaan bisa lebih dari US$ 100 miliar. Pada penggalangan dana terakhir pada April 2016, valuasi Ant tercatat US$ 60 miliar. Namun karena permintaan investor yang kuat, dana yang diraih Ant mencapai US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar. Rencana penggalangan dana datang sebelum penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Ant Financial. Meskipun berencana IPO, Ant belum menetapkan jadwal atau memilih lokasi IPO.