JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan mendirikan pabrik pemurnian zirkonium menjadi zirkonia. Pabrik tersebut berada Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar). Rencana tersebut berasal dari informasi peningkatan kemampuan peneliti dan perekayasa (PKPP) Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Proyek tersebut melibatkan tiga pihak. Pertama, Aneka Tambang (Antam) sebagai penyedia modal pembangunan pabrik. Kedua, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) bertindak sebagai penyedia paket teknologi proses pabrik zirkonia. Ketiga, Pemerintah Daerah Kabupaten Landak bertindak sebagai penyedia lokasi pabrik dan sumber bahan baku.
Menurut tim penelitian dan pengembangan (litbang) PTAPB, mineral zirkon sangat potensial untuk diolah sebagai bahan baku industri nuklir maupun non-nuklir. Namun, Teddy Badrujaman, Sekretaris Perusahaan Antam masih enggan membeberkan soal rencana ini. "Untuk komoditi lain terbuka dipelajari tapi masih jauh," terang dia, Selasa (5/3) pada KONTAN. Selain menggarap proyek tersebut, Antam tengah menggarap proyek pabrik feronikel line-4 di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Nilai proyek tersebut sebesar US$ 102 juta. Pembangunan line-4 merupakan bagian proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa. Sebelumnya, nama proyek ini adalah modernisasi dan optimasi pabrik feronikel Pomalaa dan pembangunan coal fired power plant (MOP-PP).