JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk memutuskan mengalihkan pasar ekspor feronikel dari sejumlah negara Eropa ke pasar Asia, selain karena biaya ekspor yang lebih tinggi pengalihan juga karena permintaan dari Asia terus meningkat. "Konsentrasi pasar ekspor feronikel Antam mulai tahun ini (2016) lebih banyak diarahkan ke pasar Asia, seperti Korea, Taiwan, China, Jepang. Sebelumnya banyak diekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat," kata Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito, di Jakarta, Rabu (22/6). Menurut Dimas, pada tahun 2016 perseroan menargetkan produksi feronikel mencapai 20.000 ton nikel (TNi).
Antam alihkan ekspor feronikel ke pasar Asia
JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk memutuskan mengalihkan pasar ekspor feronikel dari sejumlah negara Eropa ke pasar Asia, selain karena biaya ekspor yang lebih tinggi pengalihan juga karena permintaan dari Asia terus meningkat. "Konsentrasi pasar ekspor feronikel Antam mulai tahun ini (2016) lebih banyak diarahkan ke pasar Asia, seperti Korea, Taiwan, China, Jepang. Sebelumnya banyak diekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika Serikat," kata Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan Pramudhito, di Jakarta, Rabu (22/6). Menurut Dimas, pada tahun 2016 perseroan menargetkan produksi feronikel mencapai 20.000 ton nikel (TNi).